OPINI BUDAYAKAN HIDUP SEHAT UNTUK MENCEGAH COVID-19

Rabu, 29 april 2020

OPINI

OLEH : DONATUS PATU

BUDAYAKAN HIDUP SEHAT UNTUK MENCEGAH COVID-19

Di lihat dari situasi dari tahun 2019 lalu hingga sampai saat ini dunia masih belum pulih dan masih berada dalam pengawasan. Maka dari itu seperti apa yang sudah di anjurkan oleh dinas kesehatan ada beberapa upaya untuk mencegah wabah ini di antaranya Jaga Jarak ( physical distancing), sering cuci tangan, Jemur di bawah teriknya matahari, dan selalu memakai masker bila keluar rumah. Sehingga dengan demikian upaya ini sering dilakukan oleh setiap masyarakat di setiap daerah ada juga hal lain hindari kerumunan agar tidak terjadi penyebaran wabah covid 19 ini. Oleh sebab itu semua aktivitas sudah di anjurkan oleh pemerintah dirumahkan atau orang biasa menyebutkan isolasi diri dalam rumah dan bukan berarti tidak berkomunikasi dengan oranglain, namun harus saling jaga jarak.  Tetapi ini semua adalah standar paling baik atau larangan hingga dipahami sampai titik referensi setiap orang. Mengapa pemerintah mengajukan beberapa hal di atas, untuk menjaga kesehatan masyarakatnya dalam melawan wabah ini. Seperti apa yang sudah kita ketahui bahwa wabah ini sudah menyebar di beberapa Negara di dunia seperti apa yang sudah di lansirkan di televisi banyak Negara di dunia yang sudah terpapar atau sudah berada dalam tinta merah oleh wabah ini. Walapun kita berada dalam situasi kritis ini  kita harus tetaplah waspada untuk menjaga kesehatan. KOMPAS.com Berdasarkan data worldometers hingga jumat (1/5/2020), berikut ada beberapa Negara yang dengan jumlah kasus terbanyak:

1. Amerika Serikat : 1.094.277 kasus, 63.815 orang meninggal dunia, dan 151.784 orang sembuh.

2. Spanyol: 239.639 kasus, 24.543 orang meninggal dunia, dan 137.984 orang sembuh.

3. Italia : 205.463 kasus, 27.967 orang meninggal dunia, dan 75. 945 sembuh

4. Inggris: 171.253 kasus, 26.771 orang meninggal dunia.

Harapan kita semua ialah mudah-mudahan wabah covid19 ini cepatlah berlalu agar semuanya kembali normal dan bisa beraktivitas seperti biasanya. Di tengah ada rasa ketakutan banyak masyarakat yang mengeluh karna kegiatan perekonomian mati total  dan banyak para pekerja yang di PHK karna wabah ini belum berakhir.