puisi
Malam Sunyi
Ketika malam pun tiba
Desiran angin di kota Ruteng
Bagai es yang dibungkam dalam kulkas
Begitupun hati dan akal yang seakan-akan
rapuh
Mondar mandir tak terarah
Bagai berada diruang hampa yang tak
terhuni oleh para insan
Menanjak kesepian dan ingin mencari
inspirasi
Kini hanya berteman dengan alunan music
Perlahan ku merenungkan
Andaikan sinar bulan tau tentang segala
isi pikiranku
Tapi itu hanya sebatas hayalanku
Komentar
Posting Komentar